Jumat, 05 April 2013

[Event] Ennichisai 2013, Japanese Traditional Festival in Little Tokyo, Blok M

 
Ada yang belum tau ennichisai? Ennichisai adalah sebuah festival Jepang yang digagas oleh para pengusaha restoran di kawasan Little Tokyo Blok M, untuk membawa suasana Jepang di Jakarta serta ingin merubah kawasan ini menjadi kawasan hiburan keluarga. Ennichisai telah menjadi agenda tiap tahun di Jakarta sebagai festival tradisional Jepang tahunan yang mampu menyedot pengunjung hingga 200.000 orang tiap tahunnya. Tahun ini diadakan di 25-26 Mei lho!

Akan ada ratusan booth di sepanjang jalan yang didekorasi dengan sentuhan khas Matsuri di Jepang. Kamu juga akan dimanjakan dengan beragam sajian kuliner Jepang yang menggugah selera, Seperti kue dorayaki yang menjadi favorit Doraemon, es krim goreng, takoyaki, yakitori, ramen, serta apel berlapis karamel yang bernama ringo ame. Atau berburu produk-produk Jepang yang unik seperti kaus, jaket, kimono, atau pernak-pernik tokoh anime dan manga. 
Semua itu asli dari Jepang. Tak hanya itu, adapula pertunjukan dari berbagai kesenian tradisional Jepang seperti taiko serta arak-arakan Mikoshi. Selain kebudayaan tradisional, akan ada juga pertunjukan pop-culture yang sedang digandrungi oleh anak-anak muda masa kini, salah satunya adalah cosplay. 
Tahun ini, Ennichisai juga akan diramaikan dengan performance dari VOCAPOST, terutama REDSHiFT yang lagunya sudah didaulat untuk jadi theme song CLAS:H. jangan lupa ikutan flash mobnya juga ya guys. mari kita seru2an di event ini!!!!

Rabu, 03 April 2013

Tata Cara Memanggil Orang di Jepang

Suka perhatiin ga kalo lagi nonton anime ada tambahan kun atau san pas manggil orang? Nah, kali ini kita akan bahas sedikit tentang cara memanggil orang di Jepang. Yang suka bingung tentang pemanggilan -san, -kun, dll, bakal terjawab disini.

Nama orang-orang di Jepang terdiri dari 2 kata. Yaitu nama keluarga dan nama ‘asli’.
Contohnya: Tachibana Ryuku.
Tachibana itu nama keluarga dan Ryuku itu nama ‘asli’.
Tapi, di beberapa Negara. Ada yang nama keluarga dan nama ‘asli’ dibalik lho. Misalnya Minami Shimada jadi Shimada Minami. Jadi, supaya lebih paham. Sebaiknya kalian pelajari lebih lanjut soal ‘nama keluarga’ atau ‘marga orang Jepang’. Jadi ga keliru kalau-kalau nama mereka dibalik.
Selain ittu, di Jepang, kalian ga boleh asal panggil nama orang. Apalagi langsung panggil nama ‘asli’ tanpa persetujuan orang yang punya nama. Wahhh.. itu bisa dikatakan sangat tidak sopan, lho.
1. Pemakaian akhiran -san
Sering kan dengar ‘kakashi-san’ atau ‘haibara-san’ atau ‘ryuzaki-san’?

Nah, pemakaian akhiran –san itu dipakai untuk memanggil orang yang baru kita kenal, orang yang kita segani, orang yang lebih tua, orang yang kita kenal tapi tidak terlalu akrab dan pemakaian di lingkungan formal. Akhiran –san ini adalah akhiran yang sopan.




2. Pemakaian akhiran –kun
Umumnya, akhiran –kun adalah panggilan untuk laki-laki yang dikenal sudah cukup kenal(bukan akrab). Biasanya dipakai di dalam kelas. Panggilan ini bisa digunakan untuk nama keluarga dan nama ‘asli’. Tergantung tingkat kedekatan. Walaupun umumnya akhiran –kun digunakan untuk laki-laki.. terkadang beberapa orang memanggil perempuan dengan akhiran –kun. Hal ini tidak masalah. Tapi tidak umum digunakan. Contoh orang yang memanggil perempuan dengan akhiran –kun yaitu di Anime Detective Conan. Inspektur Megure memanggil Mouri Ran dengan akhiran –kun. Menjadi Ran-kun.

3. Pemakaian akhiran –chan
Penggunaan –chan biasanya digunakan untuk perempuan yang sudah dikenal cukup dekat(kalau sesama perempuan, teman dekat juga bisa menggunakan akhiran –chan). Berbeda dengan akhiran –kun, akhiran –chan bisa digunakan untuk laki-laki ataupun perempuan yang ingin memanggil dengan akhiran –chan. Pemakaian akhiran –chan juga biasa dipakai untuk memanggil seseorang yang lebih muda dari kita, seperti Keita dipanggil oleh kakaknya Kei–chan.

4. Pemakaian akhiran sama
Lebih tinggi dan lebih sopan daripada -san. Dipakai untuk menyebut kaisar, raja, Tuhan dan orang-orang yang sangat dihormati.

5. Memanggil dengan nama asli saja
Nah.. kalo cuma panggil nama asli. Ini artinya hanya untuk orang yang sudah sangat dekat saja, bisa juga panggilan orang tua kepada anaknya, dan yang paling umum adalah kepada pacar. Keluarga juga bisa memanggil dengan nama asli saja.

Memanggil nama asli ini tidak boleh sembarangan. Kamu harus minta persetujuan dari orang itu jika kamu mau memanggil dengan nama aslinya atau si dia meminta kamu memanggil dengan nama aslinya saja.

Barusan yang biasa dipake sehari-hari. Sekarang yang biasa dipake berdasarkan jabatan seseorang, cekidot:
1. Shachou
Artinya direktur perusahaan.

2. Buchou
Berarti manager / kepala bagian. Bisa juga kita nambahkan Myouji-nya di depan. Kalo yang belajar pake Minna no Nihongo pasti ga asing dengan nama Matsumoto-Buchou.

3. Sensei
Di depannya bisa kita tambahkan nama, atau langsung menyebut dengan -sensei saja. Selain untuk memanggil guru atau dosen kita, kata sensei juga dipakai untuk memanggil orang yang telah mengajari kita sesuatu pengetahuan baru, apa saja. Sensei juga dipakai untuk memanggil dokter, pengacara, komikus, dan orang-orang yang dianggap sangat kompeten di bidangnya.

4. Senpai
Artinya senior. Orang Jepang sangat menjunjung senioritas baik di sekolah, tempat kerja maupun organisasi lain. Makanya banyak anak sekolah yang tunduk dan ga berani macem-macem sama seniornya (bahkan sampai ada kekerasan dan pelecehan yang ga terungkap cuma karena takut sama seniornya lho, dan kasus kayak gitu ga cuma satu dua). Sama seperti -Sensei kata -Senpai bisa langsung digunakan, atau menambahkan nama di depannya.

Sekian dulu, semoga bermanfaat ya^_^